Kata nasionalisme sering disebut-sebut oleh para pejabat dalam retorika atau orasi-orasinya. Nasionalisme yang diibaratkan merasa bangga atau siap membela, atau merasa memiliki akan bangsa ini, ternyata banyak dimanipulasi oleh oknum-oknum pejabat yang gemar melakukan korupsi!
Korupsi adalah musuh besar nasionalisme, karena ia merusak dan melemahkan bangsa ini dari dalam, jadi para koruptor adalah para pengkhianat bangsa yang harusnya mendapatkan hukuman yang seberat-beratnya.
Korupsi menghambat laju perekonomian yang merupakan nafas suatu bangsa. Ketika perekonomian suatu bangsa lemah, maka akan berimbas kepada bidang lainnya,seperti militer, jangankan untuk menambah alutsista, untuk memeliharanya saja sudah kerepotan.
Jadi kesimpulannya rasa nasionalisme jangan tergugah di kala negara kita sedang diusik oleh pihak asing saja, tetapi harus lebih difokuskan terhadap si musuh dalam selimut, si musuh besar yakni korupsi! Tegakkan hukum tanpa pandang bulu!
Janganlah penegak hukum bersekutu dengan koruptor!.
16 June 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment