30 December 2008

Menatap 2009 Di Penghujung Tahun

Tahun 2008 akan segera berakhir, segala macam peristiwa telah terjadi, suka duka silih berganti berdatangan.

Sebentar lagi tahun 2009 akan menyambangi dan mewarnai kehidupan kita, segala macam tantangan baru akan segera muncul. Para pengamat memprediksikan bahwa kehidupan masyarakat pada tahun 2009 nanti akan lebih berat, berkaitan dengan berlarut-larutnya krisis keuangan global.

Hmm...kasian ngeliat nasib masyarakat yang kian hari kian susah dengan berbagai masalah yang menghimpit, terutama persoalan ekonomi. Semoga saja di tahun 2009 roda kehidupan masyarakat bisa berjalan baik dan lancar, meski banyak yang memprediksikan pada tahun 2009 nanti akan lebih bergejolak yang disebabkan oleh semakin memanasnya suhu politik di Indonesia dengan digelarnya Pemilu.

10 December 2008

Sisi Lain Perjalanan

Mengisi liburanku dengan melakukan perjalanan ke luar kota, untuk mengusir sejenak kepenatan hati akibat aktivitas rutin yang menjemukan.

Dengan menaiki gerbong Kereta Api kelas ekonomi, aku bisa melihat sisi lain kehidupan orang ditengah gemuruh mesin kereta.
Dari para pengamen dengan segala kreatifitas dan penampilannya, bahkan dari mereka ada yg berwajah bersih ga kalah dgn pemain2 sinetron yg ada di TV. Trus ku lihat pula seorang remaja putri yg cantik sedang menjajakan daganganya, wajah dan penampilannya ga kalah dgn penampilan para ABG yg sedang ngeceng di Mall.
Para Tuna Netra yg juga mencoba mengadu nasib, para penumpang muda dan mudi yg mencoba cari peluang tuk saling berkenalan (Flirting gitu lho..!!) Kondektur yg nrima uang bukan karcis..kolusi nich..!
Spasang suami istri muda yg menghibur anak balitanya, kemudian sepasang muda mudi yg sedang kasmaran tak sungkan bercanda mesra diantara sesak penumpang.
Kulihat pula wajah-wajah para penumpang yg banyak menyimpan misteri, dibalik wajah2 sendu yg menyimpan berbagai masalah kehidupan yg membelit atau di balik wajah ceria yg coba lupakan sejenak kepenatan hati yg mendera.
Perjalanan banyak menggambarkan kehidupan yang selama ini tak terbayangkan dalam lingkungan yang sehari-hari aku isi dan tak terasakan dalam waktu yang selama ini aku jalani.

03 December 2008

Liarnya Lidah Pembual

Tanpa takut dosa para pembual sangat pandai dalam mengolah kata agar mendapatkan apa yang dituju dari target mangsanya.
Biasanya para pembual itu daya tariknya kuat, karena produksi kata-katanya memikat mengena dihati, terus biasanya berani, tak peduli akan risiko, dan mudah bergaul.

Dengan keahlianya itu pembual sering sukses dalam menaklukan mangsanya, baik itu di dunia bisnis, cinta dan sisi kehidupan lainnya.
Namun tak jarang nasib para pembual justru bisa tersungkur kedalam kehinaan, jika kebusukanya diketahui oleh orang lain. Banyak contoh yang telah ku lihat dari sepak terjang para pembual, tapi biasanya meski telah terjatuh, jiwa pembualnya sulit untuk dikurangi..?? Sudah mengakar di dasar jiwa kali ya..!! Lidah mereka tetap liar, menari memproduksi kata-kata yang membuai.
Bagi yang belum tahu mungkin menarik, tapi bagi yang sudah tahu belangnya, kata-katanya adalah sesuatu yang menjemukan dan memuakkan.

Translate To :

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified