23 December 2009

Viking vs Jak Mania

Aroma panas selalu mewarnai pertandingan antara dua tim besar Indonesia yakni Persib Bandung vs Persija Jakarta, selain perseteruan di lapangan hijau, perseteruan di luar lapangan antara suporter kedua tim juga tak kalah serunya. Yups! Viking sang pendukung fanatik tim Maung Bandung Persib dan Jakmania yang merupakan pendukung berat Macan Kemayoran Persija memang terlibat dalam perseteruan emosional, hingga kedua suporter ini selalu melakukan tindakan-tindakan yang tidak terpuji dan anarkis jika Persib dan Persija bertemu, seperti pelemparan-pelemparan dan intimidasi kepada para pemain, baik kepada para pemain Persib ketika bermain di Jakarta atau pun kepada pemain Persija ketika bermain di Bandung.

Tindakan-tindakan tidak terpuji dari kedua suporter seperti itu tentu saja bukan bentuk kecintaan kepada kedua tim yang mereka dukung karena hal itu justru merugikan tim, selain kemungkinan terkena sanksi, kemungkinan pemain terluka dari kedua tim juga sangat terbuka.
Sayang memang jika hal ini terus terjadi padahal dukungan dalam bentuk yang positif dan sportif berupa nyanyian dan yel-yel pemberi motivasi pada para pemain sudah cukup baik.

Sungguh menyenangkan jika pertandingan Persib vs Persija yang selalu menarik dan dipenuhi puluhan ribu penonton itu tidak diwarnai oleh tindakan-tindakan yang tidak terpuji seperti pelemparan dan intimidasi kepada pemain. Kita perlu belajar dari suporter Liverpool dan Everton yang berseteru dengan hebat hingga sempat menimbulkan korban kini mereka sadar dan mendukung timnya dengan lebih sportif dan damai.

15 December 2009

Lionel Messi vs Cristiano Ronaldo

Dalam dua tahun terakhir ini nama Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo selalu menjadi sorotan di jagad sepakbola, terjadi persaingan seru dari keduanya untuk membuktikan siapakah yang terbaik. Para pengamat bola pun seakan sulit menentukan siapa yang terbaik dari keduanya, karena mereka mempunyai banyak kesamaan baik dalam hal naluri mencetak gol yang tinggi, mengolah bola, kecepatan atau pun dalam kehandalan mengeksekusi bola-bola mati. Makin serunya lagi karena musim ini Ronaldo pun bermain di liga Spanyol bersama klub elit Real Madrid yang nota bene adalah musuh besar Barcelona klub yang dibela oleh Messi!

Pada tahun 2008 lalu FIFA mentasbihkan Ronaldo menjadi pemain terbaik dunia tahun 2008 mengalahkan Lionel Messi, FIFA akan kembali mengumumkan siapa pemain terbaik dunia tahun 2009 dalam waktu yang tidak lama lagi, Ronaldo dan Messi kembali masuk nominasi, namun banyak pengamat yang mengatakan sepertinya kali ini Messi lah yang akan mengalahkan Ronaldo sebagai pemain terbaik dunia 2009.

07 December 2009

Keadilan Masyarakat Dan Prita vs Arogansi Para Penegak Hukum Dan RS OMNI

Lagi-lagi para penegak hukum yang berlindung di balik azas legalitas
atau yuridis formal mendapat perlawanan hebat dari rakyat yang memang
sangat haus akan keadilan, setelah bertarung dalam kasus
Bibit-Chandra, Keadilan masyarakat kembali memberikan respon terhadap
putusan hakim yang menjatuhkan denda sebesar Rp. 204.000.000 kepada Bu
Prita dalam kasus pencemaran nama baik terhadap Rumah Sakit OMNI.

Masyarakat pun bereaksi, penggalangan dana berupa uang koin pun
digelar dan mendapat dukungan yang luar biasa, bukan hanya dari
kalangan masyarakat tapi juga beberapa tokoh nasional. Secara de yure
Prita sepertinya berada di pihak yang kalah (sementara) tapi secara de
fakto ia meraih kemenangan dengan dukungan masyarakat, karena
pengumpulan uang koin yang merupakan nominal terkecil tentu saja
merupakan tamparan telak terhadap wajah hukum di Indonesia.


Melihat kasus di atas sepertinya para pelaku dan pengambil kebijakan
dalam ranah hukum mestinya sadar, mereka harus benar-benar menegakkan
keadilan tanpa pandang bulu, karena yang terkesan dan tersirat di
kalangan masyarakat, hukum diberlakukan dengan tegas pada
masyarakat kecil saja, sementara jika berhadapan dengan kalangan atas
menjadi lembek.

Azas legalitas memang perlu dijadikan pegangan selama mampu
menciptakan keadilan, Hukum bukan lagi sebagai panglima jika masih
tunduk pada kekuasaan uang, oleh karena itu sekali lagi! hukum di
Indonesia memang perlu ditegakkan tanpa pandang bulu, agar hukum di
Indonesia kembali dipercaya dan tidak perlu berhadapan dengan
gelombang aksi masyarakat yang menuntut keadilan.

05 December 2009

Manusia vs Hewan

Profesor Jared Diamond ilmuwan dari Universitas California AS telah menulis buku berjudul The Rise and Fall of the third Chimpanze (1992). Buku ini mendapat hadiah Rhone Poulens science book of the year award (1993).
Dalam buku ini ia menyimpulkan bahwa manusia ternyata belum berevolusi jauh dari sifat-sifat hewaniah, manusia masih mempunyai sifat-sifat yang melekat pada saudara sepupu mereka golongan primata, pada gen manusia terdapat kebiasaan membunuh anak (infanticide), membunuh sesama manusia, rasisme. Berzina, berperang, memperkosa dan memusnahkan suatu bangsa (genocide).

Hal ini memang sering terjadi kala manusia telah ditunggangi oleh nafsu, bahkan hewan pun harus mengakui keunggulan manusia seperti ini dalam hal kebuasan, ketamakan dan kekejamanya. Namun pandangan tersebut tidak berlaku bagi orang-orang yang telah menerima cahaya ilahi berupa Iman dan taqwa.

01 December 2009

Perang Dingin: Amerika Serikat VS Uni Sovyet

Sejak perang dunia II berakhir dengan runtuhnya kekuatan militer Nazi Jerman dan Jepang, kekuatan utama dunia ada di tangan dua negara yakni Amerika Serikat dan Uni Sovyet. Namun karena perbedaan ideologi yang kuat maka terjadilah perang dingin di antara keduanya yang akhirnya melahirkan blok barat dibawah pimpinan Amerika Serikat yang anggotanya didominasi oleh negara-negara eropa barat dan blok timur dibawah pimpinan Uni Sovyet yang anggotanya didominasi oleh negara-negara eropa timur. Munculnya kedua blok tersebut ditindaklanjuti dengan pembentukan pakta pertahanan yakni NATO (blok barat) dan Pakta Warsawa (blok timur).

Namun ideologi kapitalis liberal yang diusung oleh Amerika dirasakan lebih nyaman oleh negara-negara yang berada di luar kedua blok tersebut dibandingkan ideologi komunis yang diusung oleh Uni Sovyet, maka tak heran jika negara-negara non blok cenderung lebih suka bergaul dengan negara-negara dari blok barat. Hal ini tentu saja mempengaruhi kekuatan politik Amerika menjadi lebih unggul, selain itu Amerika pun unggul dari sisi kekuatan ekonomi dan peran medianya yang pandai membuat propaganda tentang kediktatoran para pemimpin blok timur. Walhasil Uni Sovyet harus mengakui keunggulan Amerika Serikat yang ditandai dengan bubarnya negara Uni Sovyet menjadi negara-negara yang terpisah pada tahun 1989.

Translate To :

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified