Pemilukada DKI Jakarta akhirnya harus dilanjut ke putaran kedua yang
akan mempertarungkan dua kandidat yang pada putaran pertama berada di
posisi kesatu dan kedua yakni pasangan Jokowi-Ahok yang secara
mengejutkan menempati posisi pertama dengan raihan 43 persen suara,
sementara Foke-Nara berada diposisi kedua dengan raihan 34 persen
suara hasil perhitungan cepat atau Quick Count.
Di putaran kedua, Jokowi atau Joko Widodo kali ini oleh banyak
kalangan diprediksi akan kembali meraih kemenangan karena tingkat
popularitasnya yang kian meninggi dan gaya kepemimpinannya yang
dinilai banyak orang sangat merakyat. Sementara Foke atau Fauzi Bowo
sebagai incumben tengah menghadapi tekanan ketidakpuasan warga Jakarta
atas kinerjanya selama 5 tahun memimpin terutama isu-isu mengenai
kemacetan dan banjir yang kerap melanda Jakarta yang masih belum bisa
teratasi. Namun tetap saja prediksi tinggal prediksi, bisa benar bisa
juga salah, seperti yang terjadi pada putaran pertama banyak kalangan
termasuk lembaga survei yang memprediksi Fauzi Bowo akan menang,
bahkan hanya dalam satu putaran! namun fakta berkata lain, justru
Jokowi lah yang berhasil mengungguli Foke. Tinggal tunggu saja
strategi apa yang akan digunakan oleh kedua kandidat gubernur DKI
Jakarta tersebut untuk memenangkan pertarungan, meski pada putaran
kedua nanti justru Jokowi lah yang kini lebih diunggulkan.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment