Kuis Versus Di Kompas TV

Kuis versus adalah sebuah acara kuis yang ditayangkan oleh Kompas TV,
quis yang dipandu oleh presenter kenamaan Helmi Yahya ini banyak
mengundang berbagai tokoh nasional dari berbagai bidang. kuis ini
tentu saja menjadi pilihan menarik bagi pemirsa yang haus akan wawasan
di tengah gempuran acara musik, komedi dan sinetron yang tengah
booming dalam industri pertelevisian Indonesia.
Acara kuis yang berisikan wawasan juga sempat memiliki masa kejayaan,
acara-acara kuis yang sempat populer saat itu adalah Taktik boom yang
ditayangkan RCTI dipandu oleh Dede Yusuf, Kuis Siapa Berani yang
ditayangkan INDOSIAR dipandu oleh Helmi Yahya dan Alya Rohali serta
kuis who want to be millioner yang ditayangkan oleh RCTI dipandu oleh
Tantowi Yahya.

Hasil-Hasil Sepakbola Oliampiade: Brazil Dan Jepang Lolos, Spanyol Tersingkir !

Sepakbola oliampiade telah menyelesaikan partai kedua penyisihan grup,
kejutan terjadi saat tim unggulan Spanyol dikalahkan oleh Honduras 0-1
sekalìgus membuat tim matador itu tersingkir dan gagal lolos ke
perempat final karena sebelumnya Spanyol juga dikalahkan 0-1 oleh
Jepang pada partai pertamanya. Sementara Brazil dan Jepang memastikan
lolos ke perempat final setelah masing-masing mencatat kemenangan
keduanya. Brazil mengalahkan Belarusia 3-1 dan Jepang menaklukan
Maroko 1-0.
Berikut hasil selengkapnya partai kedua penyisihan grup sepakbola pria
di Olìampiade London:

Grup.A
Inggris Raya vs Uni Emirat Arab 3-1
Senegal vs Uruguay 2-0

Grup.B
Meksiko vs Gabon 2-0
Korea Selatan vs Swiss 2-1

Grup.C
Brazil vs Belarusia 3-1
Mesir vs Selandia Baru 1-1

Grup.D
Jepang vs Maroko 1-0
Honduras vs Spanyol 1-0.

Invasi Belanda Terhadap Nusantara

Ini adalah catatan-catatan singkat perjalanan pasukan Belanda saat
menginvasi secara militer dan ekonomi tanah Nusantara:

Pada tahun 1605 terjadi pertempuran antara Belanda vs Portugis di
Ambon dalam perebutan daerah tersebut yang akhirnya dimenangkan oleh
Belanda sehingga Ambon pun jatuh ke tangan Belanda. Kemudian invasi
Belanda pun mencapai Batavia pada tahun 1619. Kemudian Belanda
menguasai Palembang pada tahun 1658, selanjutnya pada tahun 1663
Belanda mencapai sebuah monopoli perdagangan lada di Minangkabau.
Sementara perlawanan di Molluca pada tahun 1658 akhirnya dimenangkan
juga oleh Belanda sehingga terbentuklah sebuah monopoli perdagangan
cengkeh dan pala.
Pada tahun 1669 Belanda pun memaksa Makassar memberikan hak
monopolinya kemudian mereka mendirikan sejumlah pelabuhan di Ternate,
Makassar dan Borneo.

Di Jawa, Belanda berhasil mengalahkan penguasa Mataram yang saat itu
tengah dipimpin oleh Sultan Agung (1613-1649) pada tahun 1629,
selanjutnya pada tahun 1646 Belanda memaksa Mataram agar mengakui
monopoli mereka atas perkebunan rempah-rempah sampaì dengan tahun
1675, ketika itu persaingan antara Mataram dan Banten memaksa Mataram
meminta bantuan pada pihak Belanda, sehingga untuk itu pihak Mataram
diwajibkan menyerahkan sebuah monopoli atas perdagangan kapas dan
opium kepada Belanda.

Pemilukada DKI: Jokowi Vs Foke

Pemilukada DKI Jakarta akhirnya harus dilanjut ke putaran kedua yang
akan mempertarungkan dua kandidat yang pada putaran pertama berada di
posisi kesatu dan kedua yakni pasangan Jokowi-Ahok yang secara
mengejutkan menempati posisi pertama dengan raihan 43 persen suara,
sementara Foke-Nara berada diposisi kedua dengan raihan 34 persen
suara hasil perhitungan cepat atau Quick Count.

Di putaran kedua, Jokowi atau Joko Widodo kali ini oleh banyak
kalangan diprediksi akan kembali meraih kemenangan karena tingkat
popularitasnya yang kian meninggi dan gaya kepemimpinannya yang
dinilai banyak orang sangat merakyat. Sementara Foke atau Fauzi Bowo
sebagai incumben tengah menghadapi tekanan ketidakpuasan warga Jakarta
atas kinerjanya selama 5 tahun memimpin terutama isu-isu mengenai
kemacetan dan banjir yang kerap melanda Jakarta yang masih belum bisa
teratasi. Namun tetap saja prediksi tinggal prediksi, bisa benar bisa
juga salah, seperti yang terjadi pada putaran pertama banyak kalangan
termasuk lembaga survei yang memprediksi Fauzi Bowo akan menang,
bahkan hanya dalam satu putaran! namun fakta berkata lain, justru
Jokowi lah yang berhasil mengungguli Foke. Tinggal tunggu saja
strategi apa yang akan digunakan oleh kedua kandidat gubernur DKI
Jakarta tersebut untuk memenangkan pertarungan, meski pada putaran
kedua nanti justru Jokowi lah yang kini lebih diunggulkan.

Jokowi Hantam Lembaga Surveì

Berbagai Lembaga surveì di Indonesia sampai seminggu sebelum harì H
pemilihan Gubernur DKI Jakarta banyak menjagokan calon gubernur
incumbent Fauzi Bowo sampai angka 49 persen, bahkan ada yang
memperkirakan Foke akan menang dalam satu putaran saja. Namun ketika
para pemilih telah mencoblos dan hasilnya diketahui meski baru melalui
hasil Quick Count, Joko Widodo pun berhasil membalikan berbagai
prediksi lembaga survei tersebut dengan kemenangan mencapai 42,02
persen, dan pemilìhan gubernur DKI Jakarta ini pun harus berlanjut ke
putaran kedua yang akan mempertemukan Joko Widodo sebagai pemenang
putaran pertama berhadapan dengan Fauzi Bowo yang berada di
peringkat ke dua.