16 February 2011

Islam vs Liberalisme Di Indonesia

Tantangan berat memang harus di hadapi oleh orang-orang Islam yang ingin menegakkan agamanya dengan kaffah, salah satu yang paling serius adalah Liberalisme!
Pemikiran-pemikiran liberal tidak hanya dihembuskan oleh orang-orang di luar Islam, tapi juga oleh orang-orang yang mengaku Islam seperti Jaringan Islam Liberal yang dikoordinir oleh Ulil Abshar Abdalla.
Di arena media online dan cetak pertarungan pemikiran Islam vs Liberal cukup berimbang, bahkan media-media Islam online nampak menjamur untuk membendung pemikiran-pemikiran liberal yang membahayakan akidah umat Islam itu. Tapi di media elektronik terutama televisi, para penganut faham liberal bisa tersenyum lebar, karena mampu merangkul media tersebut, sehingga para pemikir liberal ini dapat mengemukakan pendapatnya dengan porsi yang jauh lebih besar dibandingkan para Ulama dan para da'i, karena sering dijadikan narasumber.

Seperti kita ketahui televisi adalah media paling ampuh dalam membentuk opini publik, membentuk karakter dan pandangan masyarakat, karena televisi masih menjadi media yang paling populer atau paling banyak dinikmati oleh masyarakat. Dan jika pemikiran-pemikiran liberal telah merasuki jiwa masyarakat pada umumnya, tentu saja akan semakin memberatkan perjuangan kaum muslim yang kaffah, tapi seperti karakter umat Islam terdahulu yang pantang menyerah, umat muslim sekarang pun, terutama generasi mudanya tentu akan melakukan hal yang sama, seperti apa yang dilakukan oleh Adian Husaini seorang tokoh muda Islam Indonesia dalam memperjuangkan nilai-nilai dan ajaran Islam.

No comments:

Translate To :

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified