Penguasa pasar kacang garing yakni Kacang garuda mendapat tantangan sengit dari Kacang dua kelinci, walaupun dari segi aset, Dwi Kelinci yang merupakan produsen Dua kelinci masih kalah dari Garudafood sang produsen Kacang Garuda, tapì hal itu tidak membuat Dwi Kelinci menjadi gentar. Maka perang iklan di media pun terjadi diantara keduanya untuk memperkenalkan produk dan variannya.
Pertarungan sengit pun tidak hanya dalam perebutan pangsa pasar tetapi juga dalam saluran distribusi dan pasokan bahan baku yang juga sangat vital sebagai salah satu penentu untuk memenangkan persaingan. Pertarungan dua produsen besar itu tentu saja cukup menguntungkan para petani yang bekerja sama dengan keduanya, namun di sisi lain para produsen kacang di level kelas dua harus terkena imbas kalah bersaing oleh dua raksasa produsen kacang garing tersebut.
05 August 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
1 comment:
Saya adalah seorang maniak kacang kulit garing, tidak terafiliasi dengan kedua perusahaan tsb.. terus terang dari sisi kualitas kacang.. dua kelinci adalah pemenangnya.. pertama bulir kacangnya jarang ada yg busuk, kedua sewaktu dimakan tidak ada rasa "chemical" pada kacangnya, ketiga asinnya pas tidak seperti kacang garuda - asinnya tidak merata.. kadang asiiinnnn sekali.. semoga kacang garuda bisa introspeksi diri utk memperbaiki kualitas kacangnya.. sukses selalu!!
Post a Comment