Ruang Hati

Entah apa yang sedang aku rasakan saat ini..,sepertinya ada yang menggeliat di dalam ruang hatiku.
Apakah itu? Sebuah perasaan kah? Lantas perasaan apakah yang menggeliat itu..? Sepertinya yg menggeliat ini adalah gumpalan rindu..hehe..rindu akan sesuatu yang telah lama hilang.. Ah mungkinkah ku raih kembali..??

Demam Kekerasan

Negri ini negri anarkis, serentetan peristiwa menghiasi hari-hari negri ini.
Berbagai elemen bangsa memamerkan kekuatan fisiknya..
Balutan emosi mewarnai jiwa-jiwa anak bangsa, teriakan-teriakan nyaring membahana menembus langit nusantara.
Aliran darah membasahi bumi pertiwi..sedemikian parahkah kondisi bangsa ini...hukum yang mestinya menjadi panglima malahan impoten diracuni aparatnya sendiri.
Padahal yang bisa menghentikan atau meminimalisasi segala tindak kekerasan adalah hukum yang benar-benar ditegakkan, dan tidak dicoreng oleh tindakan tak terpuji para penegak hukumnya.
Sehingga hukum jadi berwibawa dan disegani yang tentu saja dapat menyebabkan orang berpikir seribu kali untuk melakukan tindak kekerasan.

Menyoroti Razia Preman

Akhir-akhir ini pihak kepolisian sedang giat-giatnya melakukan razia terhadap para preman di bawah komando sang Kapolri Bambang Hendarso, gebrakan awal masa jabatan kapolri baru ini mirip dengan apa yang dilakukan Kapolri pendahulunya jendral Sutanto, yang pada waktu langsung menggebrak dengan menindak berbagai macam jenis perjudian.
Penangkapan para preman yang dilakukan polisi tentu saja membuat masyarakat menjadi sedikit lega, mengingat ulah para preman ini sudah sangat mengkhawatirkan, seperti mencopet, memeras, mabuk2-an, dan berbagai jenis gangguan lainnya.
Preman-preman yg diciduk polisi adalah yg biasa mangkal di Terminal, kemudian yg selalu nongkrong di Kereta Api dan kendaraan2 jenis lainnya.
Yang lucu adalah ketika razia yg dilakukan polisi di kota Banjarmasin Kalimantan Selatan, ketika seorang preman yang tertangkap polisi tak kuasa menahan tangis..,hehe..preman juga manusia, segarang-garangnya dia, akhirnya nangis juga saat tertangkap.
Semoga saja apa yang dilakukan oleh pihak kepolisian ini tidak cuma gebrakan saja, akan tetapi tetap berkesinambungan, agar masyarakat merasa nyaman ketika melakukan perjalanan.
Dan sudah selayaknya kepolisian melakukan ini karena memang menjadi tanggungjawabnya, dan semestinya tidak hanya razia preman-preman jalanan saja tetapi jenis-jenis premanisme lainnya yang mungkin saja level dan tindak kriminalnya lebih tinggi.

Obamma, Antara Fiktif Dan Realitas

Kita mungkin sempat melihat atau menonton film-film Hollywood yang didalamnya memunculkan tokoh seorang presiden AS.
Uniknya beberapa film itu menampilkan sosok presiden berkulit hitam, sesuatu yang sepertinya mustahil bagi warga AS yang berkulit Hitam pada waktu itu.
Akupun slalu tersenyum jk ngeliat film tsb, mulutku menggumam "dlm film presiden AS tuh ada yg berkulit hitam, dlm kenyataannya bullshit"

Nah di tahun 2008 ini, apa yg digambarkan oleh beberapa film tsb, ternyata bisa menjadi kenyataan. Sesuatu yang tadinya Utopis menjadi realis, dan itu telah ditunjukan oleh Seorang Barrack Obamma, seorang keturunan kulit hitam yang berhasil menggapai singgasana gedung putih setelah mengalahkan rivalnya dari partai republik John mc Cain, sekalìgus mewujudkan impian seorang tokoh kulit hitam terkenal Martin Luther King.

Suasana Berbeda Di Daerah Pinggiran

Senangnya melihat anak2 ini berjalan di suatu tempat yang jauh dari hiruk pikuknya kota.
Tempat yang jauh dari polusi udara maupun polusi suara.
Berbeda jauh dengan tempat dimana aku tinggal, bahkan di tengah malampun masih sering terdengar raungan mesin menusuk telinga.
Aku merindukan suasana seperti gambar di atas.